Kini Band Armada telah membakar Band Kertas
Pihak label yang menuntut mereka menggila dan meningkatkan tuntutan menjadi 1,3 milyar setelah sebelumnya 350 Juta dengan alasan yang tidak jelas serta anggapan mereka sendiri yang sudah dan akan merugi jika perjanjian batal. Pengacara Adnan Assegaf yang simpatik kepada band Kertas, rela tidak dibayar sepeser pun untuk membela band ini. Setelah dipertimbangkan cukup matang, dengan satu alasan yang kuat yaitu: jika harus sampai selesai dulu perkaranya dan baru merilis album lagi, mereka tidakdapat hidup. Akhirnya keputusan untuk mengganti nama menjadi ARMADA terjadi. Ironis dan tragis memang sampai membuat salah satu personil tak kuat dan memilih untuk keluar, tapi sekarang bersama Universal Music Indonesia mereka merilis Album Perdana dengan nama ARMADA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar